Selasa, 18 Desember 2012


Kereta Berlalu

 

Satu rangkaian gerbong kereta …

Meninggalkan setasiun pendobrak angan dan mimpi

Menghentakkan kepulan asap memuai

Dari besi-besi rel yang tertinggal…

Teriakan peluit tanda dimulainya roda-roda berputar

 

Semakin jauh semakin terengah dalam gelegak rasa menjengkelkan

Menahan kebodohan ambisi yang tidak berujung jawab

Dan sederet warung-warung kopi menawarkan yang pahit

 

Temaram sudah hari berganti  

Ditukar dengan senyuman kecut dewi malam

Sambil mencibir bukan salahku

Hanya terpenjara fatamorgana

(by nimasgaluh, Desember 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar