Kereta Berlalu
Satu rangkaian gerbong kereta …
Meninggalkan setasiun pendobrak angan dan mimpi
Menghentakkan kepulan asap memuai
Dari besi-besi rel yang tertinggal…
Teriakan peluit tanda dimulainya roda-roda
berputar
Semakin jauh semakin terengah dalam gelegak
rasa menjengkelkan
Menahan kebodohan ambisi yang tidak berujung
jawab
Dan sederet warung-warung kopi menawarkan yang
pahit
Temaram sudah hari berganti
Ditukar dengan senyuman kecut dewi malam
Sambil mencibir bukan salahku
Hanya terpenjara fatamorgana
(by nimasgaluh, Desember 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar