Sabtu, 29 September 2012

SETETES SAJA HARAPAN


Mengayuh perjalanan ternyata bukan ada onak dan duri
Berpeluh  dari keluh  para musafir
Masih tak kunjung beranyak  romantisme satu garis
Nun jauh di sana dari peradaban
Semata mengejar ambisi egosentris
Menapak angin …
 

            Mungkin hanya sebuah mimpi berwujud angan
            Meniadakan niscaya  tak  bergeming
            Rasa keadilan pun terhuyung dalam keangkuhan
       Mengerontang  di atas daun-daun  kering
 

Berlindung pada  ungkapan
Jangan pula bersangka karena sesuatu punya alibi
Praduga tak bersalah …
Tetapi kehidupan punya teka-teki misterius
Namun jangan pula lupa solusi membentang
Bahwa pembenaran bukan pula kebenaran
 

Mulut-mulut membaui aneka harapan
Dari gundah menuju ke gundah
Lewat titian kelana beradu dahaga dan cita
Hari kemarin bukanlah sekarang …
Namun esok lusa kerja keras para penabuh genderang

                                               (by nimasgaluh, 2012)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar