Mengayuh perjalanan ternyata bukan ada onak dan
duri
Berpeluh
dari keluh para musafir
Masih tak kunjung beranyak romantisme satu garis
Nun jauh di sana dari peradaban
Semata mengejar ambisi egosentris
Menapak angin …
Mungkin hanya sebuah mimpi berwujud angan
Meniadakan niscaya tak bergeming
Rasa keadilan pun terhuyung dalam keangkuhan
Mengerontang di atas daun-daun kering
Berlindung pada ungkapan
Jangan pula bersangka
karena sesuatu punya alibi
Praduga tak bersalah …
Tetapi kehidupan punya
teka-teki misterius
Namun jangan pula lupa
solusi membentang
Bahwa pembenaran bukan
pula kebenaran
Mulut-mulut membaui
aneka harapan
Dari gundah menuju ke
gundah
Lewat titian kelana
beradu dahaga dan cita
Hari kemarin bukanlah
sekarang …
Namun esok lusa kerja
keras para penabuh genderang
(by
nimasgaluh, 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar